Rabu, Januari 01, 2014

Perang tarif komunikasi data antar operator bakal meningkat


Meskipun sejumlah operator seperti Indosat, XL, dan Telkomsel menyatakan tak akan ikut perang tarif dan akan memberikan harga yang premium disertai kualitas layanan yang prima, namun godaan dari operator medioker seperti Smartfren dan Tri yang jor-joran dalam memberikan promosi layanan data membuat operator tiga besar meski berpikir ulang untuk tidak ikut serta dalam perang tarif data.

Apalagi, layanan suara dan SMS yang selama ini menjadi andalan operator tiga besar tersebut terus menurun dan bahkan menurut sejumlah direksi operator besar, kisarannya sudah fifty-fifty alias 50 persen banding 50 persen.

Selama ini, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Kementerian Kominfo tidak pernah menetapkan tarif layanan data dan hanya mengatur tarif layanan suara dan SMS. SMS pun baru tahun lalu saja diatur soal tarif interkoneksinya.

Ini lah yang membuat tarif layanan data seperti bola liar yang bisa dimainkan siapa saja dan bila mana kurang ahli dalam memainkannya, maka malah akan menghancurkan operator tersebut.

Yang paling diuntungkan tentu over the top (OTT), karena dengan tarif layanan data yang murah, maka layanannya akan laku didownload oleh pengguna seluler di Indonesia, sedangkan operator hanya bisa gigit jari setelah jaringannya banyak digunakan OTT tanpa kompensasi yang berarti.

Namun, dari sisi pelanggan, perang tarif layanan data tentunya sangat menguntungkan dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang, operator tentu tak bisa bertahan lama dan akhirnya mati. Bila sudah demikian, maka pelanggan juga lah yang rugi.

Penetapan batas atas dan bata bawah tarif layanan data mutlak diperlukan untuk memayungi kepentingan baik pelanggan, OTT, maupun operator.

Asus dan Apple dominasi penjualan tablet di Jepang

 


Sebuah laporan dari DigiTimes (30/12), mengungkapkan bahwa Asus dan Apple adalah dua produsen yang berjaya dalam penjualan tablet di Jepang.

Diketahui dalam laporan tersebut, tablet Android dan iOS merupakan sistem operasi yang paling mendominasi di negara tersebut dengan persentase 94,4 persen. Sementara perangkat tablet Windows Phone hanya memiliki pangsa pasar sebanyak 5 persen.

Prestasi itu cukup mentereng, menyusul menyerahnya Samsung dalam perebutan pangsa pasar di Jepang. dalam lansiran Softpedia (26/11), penjualan Samsung di Jepang anjlok, bahkan hingga setengahnya.

Dari sebuah laporan yang dilansir media KoreaHerald, dinyatakan bahwa perusahaan hanya menjual sekitar 1 juta smartphone di Jepang periode Juli-September. Berbeda dengan kuartal keempat tahun lalu yang bisa mencapai 1,9 juta unit smartphone.

Jumat, Juni 08, 2012

Internet Protokol Baru Ciptakan Triliunan Alamat IP


 Internet Protokol Baru Ciptakan Triliunan Alamat IP

Liputan6.com, Washington DC: Peraturan internet baru menciptakan triliunan alamat IP. Seperti dilansir dari Japan Today, Kamis (7/6), standar Internet baru itu memberikan jaringan global lebih banyak ruang untuk tumbuh.

"Ketika Internet diluncurkan secara operasional pada tahun 1983, penciptanya tidak pernah membayangkan mungkin ada miliaran perangkat dan pengguna mencoba untuk online," kata Vint Cerf, salah satu penemu dari standar Internet.

Hampir tiga dekade sejak internet diciptakan, perangkat itu melayani hampir 2,5 miliar orang dan 11 miliar perangkat di seluruh dunia, bahkan telah kehabisan ruang. Hal itu terciptanya protokol baru yang memungkinkan alamat IP.

Operator internet beralih ke IPv6 baru yang disebut standar baru, memungkinkan triliunan nomor atau alamat "IP" tecipta. Bahkan, menurut laporan, alamat IP baru mencapai 4,3 miliar saat ini.

Untuk memastikan Internet dapat terus tumbuh dan menghubungkan miliaran orang lebih dan perangkat di seluruh dunia, ribuan perusahaan dan jutaan website secara permanen mendaftarkan alamat TP generasi berikutnya dari Internet Protocol (IPv6) untuk produk dan jasa.(AFP/JapanToday)

Kamis, Juni 07, 2012

Ini Dia Logo Baru Twitter



 Ini Dia Logo Baru Twitter

Liputan6.com, San Francisco: Twitter kembali mengubah logo untuk ketiga kalinya. Tampilan logo baru jejaring sosial ini tetap gambar burung berwarna biru. Namun, warna birunya lebih gelap dibanding logo sebelumnya yang berwarna biru cerah.

Posisi burung yang tadinya menghadap ke depan, kini telah berubah menjadi sedikit mendongak ke atas. Paruh burung terlihat lebih naik ke atas seperti ikan lumba-lumba yang sedang meloncat. Selain itu, jambul di kepala burung ditiadakan dalam logo baru.

"Burung baru kami tumbuh dari cinta untuk ilmu burung dengan desain kreatif yang terdiri dari geometri sederhana. Burung ini dibuat dari tiga set lingkaran yang tumpang tindih. Ini menunjukkan filosofi bagaimana jaringan Anda, kepentingan dan gagasan yang menghubungkan Anda dengan rekan-rekan," kata Direktur Kreatif Twitter, Doug Bowman.

Menurut Bowman, perubahan logo Twitter tersebut memang tidak terlalu signifikan, hanya posisi tubuh burung yang lebih terlihat melonjak. Tapi, sebenarnya posisi melonjak itu mempunyai arti tersendiri. "Burung yang melonjak lebih tinggi ke atas untuk mengambil pandangan yang luas atau berkelompok dengan burung lain untuk mencapai tujuan yang sama. Terbangnya burung adalah perwujudan kebebasan dan harapan yang tak terbatas," katanya.(Digitalspy/MEL)

Samsung S3 Kalahkan Kepopuleran iPhone


Samsung S3 Kalahkan Kepopuleran iPhone

Liputan6.com, London: Samsung S3 mengalahkan kepopuleran ponsel pintar iPhone di Inggris. Ponsel besutan perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu berhasil merajai pasar ponsel di negara Ratu Elizabeth II.

Seperti diwartakan metro.co.uk, Selasa (5/6), berdasarkan laporan dari uSwitch.com , Samsung galaxy S3 menempati peringkat teratas pada penjualan dan pencarian mesin internet. Bahkan, Samsung S3 dinobatkan sebagai ponsel terbaik, dengan menggeser posisi iPhone.

"Semua mata kini telah beralih ke Samsung Galaxy S3. Bahkan, ponsel tersebut telah berhasil membuat penggunanya merasa sangat puas," ungkap Ernest Doku, pakar teknologi dari uSwitch.com.

Ponsel pintar lainya yang telah meraih 10 besar sebagai ponsel terbaik di antaranya, Samsung Galaxy Note, iPhone 4, HTC One S, HTC One V dan Sony Xperia S. (Vin)